Assalamu'alaikum
Selamat membaca
ARSITEKTUR INTEL
INTEL
HASWELL
Haswell merupakan nama yang
diberikan untuk rangkaian Arsitektur Prosesor terbaru Intel setelah Sandy Bridge
dan Ivi Bridge. Arsitektur Prosesor Intel iCore Haswell ini masuk kedalam
jajaran keluarga Prosesor 22nm dan akan digunakan dalam seri i3, i5, dan i7. Haswell
adalah Prosesor komputer dan laptop yang akan melanjutkan sukses seri Prosesor
Intel Core generasi ketiga (Ivy Bridge) yang beredar saat ini. Haswell
mengusung efisiensi daya yang lebih tinggi dan peningkatan performa grafis
dibanding pendahulunya.
Di dalam rangkaian terbaru, Intel
menjanjikan bahwa seri terbaru akan menjadi lebih baik dibandingkan para
pendahulunya baik dari seri Sandy Bridge, Ivi Bridge dan sudah pasti akan
menjadi lebih baik di banding nenek moyangnya Haswell, seri Pentium. Beberapa
hal yang dijanjikan adalah berkurangnya faktor panas yang dihasilkan oleh
Prosesor Intel seri Haswell, dengan ini pastinya akan memperbaiki kinerja dari
Prosesor yang sedang bekerja. Karena berkurangnya faktor panas yang
dikeluarkan, faktor penggunaan listrik akan menjadi sangat berkurang.
Varian
pertama Haswell diperkirakan bakal dilengkapi empat inti, serta ditujukan untuk
laptop kelas high-end. Apabila efisiensi dayanya mencukupi, Haswell quad-core
boleh jadi akan dipakai di laptop mainstream. Ada juga produk-produk laptop
tipis dan ringan yang akan diuntungkan oleh efisiensi daya Haswell.
Konsumsi Energi Listrik
Saat jamannya Intel masih
menggunakan seri Pentium, Intel sering tertinggal dibandingkan dengan AMD. Hal
ini diakibatkan adanya stigma bahwa Intel lebih boros energi dibandingkan
dengan Prosesor AMD. Tetapi hal ini ada benarnya juga, karena dijaman konsumsi
energi untuk 1 buah Prosesor masih cukup sangat besar, berada di atas 50W untuk
seri Pentium 4. Besarnya konsumsi energi ini, membuat penggunaan energi menjadi
tidak sangat efisien. Untuk itu mereka mengembangkan terus Arsitektur terbaru
mereka, yang bekerja untuk menghemat penggunaan energi listrik. Saat ini seri
Mobile mereka sudah mampu mencapai penggunaan energi sampai 35 – 45 Watt. Seri
ini digunakan untuk seri Prosesor Mobile mereka, seperti yang sudah bisa kita
rasakan di rilis Ultrabook. Ultrabook, sudah mampu kita gunakan lebih dari 5
Jam penggunaan baterai. Hal ini bisa kita rasakan karena Arsitektur Ivi Bridge
yang dipasang di Prosesor iCore. Dan kali ini target mereka mencapai tingkat
penggunaan energi listrik hanya di 10 – 20 watt. Mungkin hal ini bisa dicapai
nanti oleh rilis – rilis selanjutnya dari Aristektur Haswell. Karena Haswell sendiri
masih menggunakan energi disekitaran 35 watt.
Penggunaan energi yang lebih kecil,
tentunya akan berimbas pada faktor penggunaan lainnya. Contohnya penggunaan
energi baterai yang lebih sedikit, dan akibatnya proses penggunaan Laptop atau
Notebook dan Ultrabook menjadi lebih lama. Selain itu pengguna akan merasa
lebih nyaman, karena panas yang dihasilkan dari Prosesor menjadi lebih sedikit.
Hal ini pun disebabkan karena berkurangnya energi listrik oleh Prosesor
Haswell.
Kemampuan graphics yang lebih baik
Kemampuan Graphics dari Intel
dikenal sangat buruk, karena itu kita memerlukan penggunaan VGA card tambahan
jika menginginkan Graphics yang lebih baik. AMD menikmati kekurangan dari Intel
ini, dengan merilis seri Prosesor yang memiliki kemampuan lebih baik dalam
mengolah grafis. Salah satu yang sudah kita rasakan adalah Arsitektur Sandy
Bridge yang menggunakan Intel HD Graphics. Intel HD Graphics ini bekerja untuk
mengolah Graphics yang lebih baik. Di Sandy Bridge menggunakan Intel HD Graphics
seri 3000, sedangkan Seri 4000 bisa kita nikmati di seri Ivy Bridge. Diseri
Haswell ini, Intel tidak lupa menggabungkan dengan Intel HD Graphics terbaru. Dengan
ini Haswell pasti memiliki kemampuan lebih baik dalam mengolah Graphics. Intel
HD Graphics seri Sandy Bridge, memiliki 16 execution Unit dengan kecepatan
1.150 MHz sedangkan Haswell memiliki 40 Unit dengan kecepatan 1300 MHz.
Jelas dengan perbedaan ini Haswell memiliki kemampuan lebih baik dibandingkan
dengan seri Sandy Bridge dalam mengolah Grafis. Seri ini dinamakan sebagai intel
HD Grafis 5000.
Perubahan–perubahan lainnya dari
Haswell ini terdapat instuksi dari chipnya sendiri, yang mendukung platform parallel
dengan lebih baik. Jadinya pemanfaatan Arsitektur Haswell kedalam Arsitektur
parallel untuk super komputer akan menjadi lebih baik, hal ini juga karena
didukung oleh Intel yang merilis librari atau SDK untuk memanfaatkan Prosesor
mereka menjadi HPC atau High Performance Computer. Sayangnya, bebarengan dengan
lahirnya Arsitektur baru ini mengkibatkan lahirnya jenis socket baru LGA 1150.
Jenis socket ini lah yang digunakan oleh Haswell, dan tidak compatible dengan
jenis socket sebelumnya. Karena itu jika ingin menggunakan Haswell kita harus
menggunakan jenis Motherboard baru, tidak bisa menggunakan Upgrading.
Mikroarsitektur
|
Proses
Fabrikasi
|
Fase
(Tick atau Tock)
|
Tahun
Rilis
|
Conroe/Merom
|
65nm
|
Tock
|
2006
|
Penryn
|
45nm
|
Tick
|
2007
|
Nehalem
|
45nm
|
Tock
|
2008
|
Westmere
|
32nm
|
Tick
|
2010
|
Sandy Bridge
|
32nm
|
Tock
|
2011
|
Ivy Bridge
|
22nm
|
Tick
|
2012
|
Haswell
|
22nm
|
Tock
|
2013
|
Broadwell
|
14nm
|
Tick
|
2014
|
Skylake
|
14nm
|
Tock
|
2015
|
INTEL ATOM
Intel
Atom merupakan brand untuk CPU atau processor x86 dan x86-64 dari Intel,
sebelumnya bernama kode Silverthorne dan Diamondville, dirancang bagi suatu
proses CMOS 45 nm dan ditujukan untuk penggunaan dalam MID, smart phone dan
Ultra-Mobile PC, termasuk pada aplikasi portable dan low-power. Processor ini
banyak digunakan pada Netbook. Karena ditargetkan bagi konsumsi low power
(bukan fokus pada kinerja) maka hasil benchmark Intel Atom secara signifikan
lebih rendah daripada processor yang dirancang untuk penggunaan laptop dan
desktop. Benchmark yang dilakukan oleh Intel menyebutkan bahwa Atom mempunyai
kebolehan total sekitar “setengah kinerja ” dari processor Celeron 430 1.8 GHz.
Arsitektur
Intel
Atom dapat mengeksekusi sampai dua instruksi per cycle. Kinerja dari Atom inti
tunggal (single core) sama dengan (sekitar) setengah dari processor Pentium M
yang dengan clock sama. Sebagai contoh, Atom 1.6 GHz yang terpasang pada banyak
Netbook seperti EEE-PC memberikan sekitar 3300 MIPS dan 2.1 GFLOPS pada suatu
benchmark standard, bandingkan dengan 7400 MIPS dan 3.9 GFLOPS yang dihasilkan
oleh Pentium M 740 1.73 GHz. Atom mengimplementasikan set instruksi x86
(IA-32); sedangkan x86-64 sejauh ini hanya pada model desktop Atom 230 dan 330.
Model Atom seri N dan Z tidak dapat menjalankan kode x86-64.
Sebagaimana
microprocessor x86 lain, Intel Atom mentranslasi instruksi x86 ke dalam operasi
internal yang lebih sederhana (micro-ops) sebelum eksekusi. Sebagian besar
instruksi menghasilkan satu micro-op ketika ditranslasi, dengan sekitar 40%
memberikan banyak (multiple) micro-op. Jumlah dari instruksi yang menghasilkan
lebih dari satu micro-op secara signifikan kurang daripada arsitektur mikro P6
dan NetBurst. Dalam Intel Atom, μ-ops internal dapat berisi memory load dan
memory store daam kaitan dengan operasi ALU, sehingga lebih mirip dengan model
x86 dan lebih powerful daripada μ-ops yang digunakan dalam rancangan
sebelumnya. Ini memungkinkan secara relatif good performance dengan hanya dua
ALU integer, dan tanpa suatu instruction reordering, speculative execution,
atau register renaming. Intel Atom karena itu merepresentasikan kebangkitan
kembali (parsial) dari prinsip-prinsip yang digunakan dalam rancangan Intel
lebih awal seperti Intel P5 dan i486, dengan tujuan tunggal mempertinggi ratio
kinerja per watt. Namun, hyperthreading diimpementasikan sebagai suatu cara
mudah (yaitu low power) untuk memberdayakan efisiensi pipeline dengan
menghindari ketergantungan thread tunggal umum.
Silverthorne
Pada
2 Maret 2008, Intel mengumumkan suatu processor single-core baru (code-named
Silverthorne) untuk digunakan dalam ultra-mobile PCs/Mobile Internet Devices
(MIDs) yang akan menggantikan Intel A100. Processor ini mengandung 47 juta
transistor, 25 mm2, arsitektur sub-3 W yang memungkinkan ~2500 chip menempati
suatu tablet diameter 300 mm tunggal, memungkinkan produksi yang lebih
ekonomis. Kinerja thread tunggal processor Atom 0.8 GHz setara dengan
pendahulunya Intel A110, tetapi akan jatuh pada aplikasi yang memerlukan
multithreading simultan, SSE3, dan ekstensi Intel 64. Processor ini berjalan
dari 0.8 sampai 1.866 GHz dan mempunyai antara 0.65 dan 2.4 W rating TDP yang
dip-down ke 0.01 W saat idle. Intel Atom mengutamakan dua isu multithreading
simultan, 16 stage in-order pipeline dengan cache 32 KiB iL1 dan 24 KiB dL1,
unit eksekusi integer dan floating point, x86 front end, cache L2 512 KiB dan
data tertransfer pada 533 MHz pada front-side bus. Rancangan dipabrikasi dalam
CMOS gerbang metal high-k 45 nm 9M dan dirumahkan dalam suatu paket µFCBGA
441-ball.
Kebutuhan Daya
Processor
Intel Atom sendiri relatif bersifat power efficient bagi suatu microprocessor
x86, tetapi chipset yang digunakan saat ini tidak begitu irit daya. Sebagai
contoh, meskipun chip N270 umumnya digunakan dalam NetBook mempunyai TDP
maksimum 2.5 W, tetapi platform Intel Atom dengan chipset 945GSE Express
mempunyai TDP maksimum 11.8 W, dimana processor hanya mengambil porsi yang
relatif kecil dari total daya tersebut. Secara detail, 2.5 W digunakan oleh
processor N270, 6 W untuk chipset 945GSE dan 3.3 W untuk controller I/O
82801GBM. Intel juga menyediakan chipset Intel System Controller Hub US15W
dengan TDP kurang dari 5 W untuk processor Atom seri Z5xx (Silverthorne) yang
digunakan dalam ultra-mobile PCs/Mobile Internet Devices (MIDs). Awalnya, semua
motherboard Atom di pasar dilengkapi chipset i945G, yang menggunakan 22 watts
sendiri. Pada awal 2009, mulai ada pabrik yang menawarkan motherboard
945GSE-based yang lower power kepada pengguna akhir, dipasangkan dengan Atom
270 CPU.
Beberapa kelebihan prosesor Intel Atom
:
1. Harga sangat terjangkau, untuk versi
dekstop sudah paketan dengan motherboardnya.
2. Tidak bising, karena menggunakan
pendingin aktif seperti kipas, sedangkan versi yang lain hanya menggunakan
heatsink saja.
3. Menggunakan perangkat baru untuk lebih
mengefisienkan daya dengan performa yang baik sekali yang digunakan oleh
seluruh teknologi baterai hafnium-infused 45nm high-k silicon yang baru.
4. Kenaikan efisiensi daya dalam desain
baru yang lebih kecil sehingga daya yang digunakan kurang dari 1W hingga 2.5
watt untuk penggunaan perangkat mobile.
5. Memperpanjang umur baterai ketika
waktu ideal sehingga membuat daya yang digunakan relatif sangat kecil yang
membuat perangkat tetap memiliki daya dan juga akan mengawetkan energy
Beberapa kelemahan prosesor Intel Atom
:
1. Jika terjadi kerusakan akan
membutuhkan biaya yang relatif mahal, karena prosesor dan motherboard terdapat
dalam 1 paket (rusak 1 harus ganti keduanya).
2. Kinerja rendah.
3.Tidak multicore kekurangan.
4. Hanya cocok digunakan untuk kalangan
terbatas saja (tidak untuk gamer, design grafis, video editing, dll).
Wassalamu'alaikum
Semoga bermanfaat
Sumber :
http://arist-pras.blogspot.com/2011/03/kelebihan-dan-kekurangan-processor.html
tekno.kompas.com
jagadreview.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar